Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban Halaman 116 117 Bahasa Indonesia Kelas 12 Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Kuncijawabankelas.com kali ini akan membahas Kunci Jawaban Halaman 116 117 Bahasa Indonesia Kelas 12 Tugas Novel Ronggeng Dukuh Paruk tentang data yang diperoleh setelah membaca artikel Penciptaan Ronggeng Dukuh Paruk. Selain itu artikel ini juga membahas tentang kunci jawaban kesamaan latar belakang dari artikel Penciptaan Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pribadinya.

Kunci-Jawaban-Halaman-116-117-Bahasa-Indonesia-Kelas-12
Kunci Jawaban Halaman 116 117 Kelas 12 Tugas Bahasa Indonesia Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Kunci jawaban yang di bahas ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh adik-adik kelas 12. Dimulai dari kegiatan 1 memahami novel mengenai kehidupan yang disajikan di dalam cerita, hingga kegiatan 2 menjelaskan dengan rinci maksud-maksud kehidupan pengarang yang ada pada cerita novel tersebut.

Jawaban Tugas Halaman 116

Data yang dapat diperoleh setelah membaca artikel tersebut antara lain :

1. Pengertian Ronggeng Dukuh Paruk yang merupakan novel dari daerah banyumas.

2. Penulis novel Ronggeng Dukuh Paruk bernama Ahmad Tohari.

3. Ahmad Tohari lahir pada tanggal 13 Juni 1948 dari keluarga yang berada, namun lingkungan masyarakat setempat hidup dengan serba kekurangan dan kemiskinan.

4. Novel Ronggeng Dukuh Paruk mengisahkan kisah cinta seorang tentara dengan wanita penari ronggeng bernama Srintil

5. Novel ini memiliki latar keseluruhan di sebuah desa miskin nan kecil dengan gejolak politik yang memanas seperti yang disuasanakan pada tahun 1960-an dengan perkembangan isu-isu politik yang berkepanjangan.


Jawaban Membuat Pertanyaan 117

Pada Kegiatan selanjutnya adik-adik di beri tugas untuk membuat daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan yang di buat tersebut nantinya dapat mempermudah ketika adik-adik hendak menguraikan kesamaan novel Ronggeng Dukuh Paruk ini dengan kehidupan sosial budaya pribadi sang pengarang.

Daftar Pertanyaan

1. Menurutmu novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk ini menceritakan tentang apa?

2. Jelaskan mengenai latar-latar yang digunakan pada novel Trilogi Dukuh Paruk?

3. Bagaimana suasana kehidupan masyarakat yang di gambarkan pada novel tersebut? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya?

4. Ceritakan kehidupan pribadi sang penulis novel yang kamu ketahui?

5. Bagaimana kehidupan masyarakat yang ada di lingkungan penulis novel tersebut?


Jawaban Tugas Halaman 117

Kunci jawaban tugas ini tentang pendapat adik-adik mengenai kesamaan cerita novel Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pribadi sang penulis dalam konteks kehidupan sosial budayanya.

Novel karya Ahmad Tahori dengan judul Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk ini mengisakan tentang kehidupan sosial budaya yang di alami oleh Ahmad Tahori itu sendiri. Jika di telaah lebih dalam tentu banyak sekali kesamaan-kesamaan cerita dengan kondisi yang di alami oleh penulis itu sendiri, Seperti :

1. Sama-sama lahir pada lingkungan masyarakat miskin.

Hal ini sudah di jelaskan pada ringkasan novel dan ringkasan biografi penulis pada halaman 116. baik pada isi cerita maupun pada kehidupan sang penulis semua menegaskan jika tokoh yang perankan pada novel memiliki kehidupan sosial pada masyarakat yang miskin, bodo serta terjadi peristiwa kelaparan. 

2. Sama-sama mengalami kehidupan politik bergejolak.

Seperti yang kita ketahui di tahun 1960-an merupakan tahun bersejarah bagi bangsa ini. Banyak sekali peristiwa-peristiwa politik yang bergejolak. Sampai pada akhirnya dengan runtuhnya pemerintahan orde lama yang di tandai dengan peristiwa Rengas Dengklok. 

Hal inilah yang coba di gambarkan pada novel Trilogi Ronggeng Paruk dengan mengambil suasana politik yang berkepanjangan dan suasana politik tersebut dirasakan sendiri oleh sang penulis.

3. Sama-sama menggambarkan kehidupan yang penuh kebodohan.

Di dalam cerita novel Ronggeng Dukuh Paruk sudah di jelaskan bahwa kehidupan masyarakatnya mengalami kebodohan, kebodohan ini buntut dari faktor politik yang berkepanjangan karena berebut kekuasaan. 

Jika kita ingat kembali kehidupan di tahun 1960-an tentunya hal ini memiliki kesamaan dengan pengalaman yang di alami penulis. Di mana pada tahun itu orang-orang bukan mengutamakan pendidikan tapi mengutamakan mencari makan, dan pendidikan yang bisa dinikmati pada saat itu tidak seperti sekarang dan tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan.


Baca Juga


Demikianlah penjelasan jawaban tentang novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Agar kami bisa terus berkarya jangan lupa untuk selalu mengunjungi kunci jawaban dari kuncijawabankelas.com. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Halaman 116 117 Bahasa Indonesia Kelas 12 Novel Ronggeng Dukuh Paruk"