Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 104 105 Biopori

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 104 105 Biopori Menelah Urutan Teks Prosedur Sesuai  dengan Struktur  Semester 1 Bab 3 Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur Buku Bahasa Indonesia Halaman 104 105 merupakan kunci jawaban yang akan dibahas pada artikel kali ini.

Kunci-Jawaban-Bahasa-Indonesia-Kelas-7-Halaman-104-105-Biopori
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 104 105 Biopori

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 104 105

Soal : 

Telaahlah kalimat-kalimat berikut! Berilah urutan angka pada kalimat-kalimat di bawah ini sehingga membentuk urutan langkah yang tepat untuk membuat biopori.

Membuat Biopori

1. Pilihlah tanah di daerah sekeliling pohon.

2. Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2cm di sekelilingnya agar tanah tidak jatuh ke dalam lubang yang akan diisi sampah. 

3. Buatlah lubang dengan cara melubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan linggis, bambu, atau alat pengebor biopori.

4. Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.

5. Ambil kompos hasil timbunan sampah setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali lubang resapan biopori.

6. Isilah kembali dengan sampah jika volume sampah berkurang. Lakukan terus selama 1 minggu.

Kunci Jawaban : 

Urutan Kalimat yang tepat langkah-langkah membuat biopori adalah sebagai berikut : 

1. Pilihlah tanah di daerah sekeliling pohon.

3. Buatlah lubang dengan cara melubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan linggis, bambu, atau alat pengebor biopori.

2. Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2 cm di sekelilingnya agar tanah tidak jatuh ke dalam lubang yang akan diisi sampah.

4. Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.

6. Isilah kembali dengan sampah jika volume sampah berkurang. Lakukan terus selama 1 minggu.

5. Ambil kompos hasil timbunan sampah setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali lubang resapan biopori.


Alasannya : 

Alasan urutan langkah tersebut adalah sebagai berikut : 
  • Langkah pertama adalah menentukan tempat di mana biopori akan dibuat.
  • Setelah tempat selanjutnya membuat lubang.
  • Supaya tanah tidak masuk ke lubang mulut lubang perlu diperkuat.
  • Setalah lubang siap mulai diisi sampah.
  • Apabila volume berkurang segera isi kembali.
  • Kompos diambil sambil pemeliharaan lubang biopori.

Informasi Tambahan 

Biopori Air adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan kita, saat ini sumber udara terbesar yang digunakan oleh manusia berasal dari udara tanah. Di daerah perkotaan, air tanah sudah berkurang hal ini disebabkan oleh semakin sempitnya lahan terbuka yang bekerja sebagai peresapan air hujan, banyak lahan produktif beralih fungsi menjadi perumahan, ruko dll. Dengan Mengurangi peresapan maka air hujan langsung mengalir ke sungai yang selanjutnya menuju ke laut. 

Berikut tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian sumber air, langkah-langkah nyata kita (sekecil apa pun) guna mengembalikan air hujan ke tanah harus segera kita lakukan seperti membuat sumur resapan atau membuat biopori di sekitar rumah kita. 

Untuk membuat sumur resapan dibutuhkan lahan yang agak luas dengan ukuran lebar 1m kedalaman 2 – 3m, mungkin hal ini salah satu kendala apabila kita berada di perkotaan ingin membuat sumur resapan karena ketersediaan lahan terbuka di perkotaan sangat minim. Berbeda dengan lubang resapan biopori yang tidak membutuhkan lahan yang luas sekitar 30 cm² berkedalaman 80 – 100 cm, dengan biaya yang murah kita dapat melakukannya dengan leluasa di sekitar rumah kita. 

Biopori merupakan suatu lubang dengan diameter ± 3” berkedalaman antara 80 – 100 cm yang berguna untuk lubang resapan air hujan, biopori juga dapat difungsikan sebagai lubang kompos dari bahan sampah daun kering, maupun sampah basah. Biaya pembuatannya sangat murah sehingga beberapa daerah khususnya diperkotaan sudah menerapkan sistem resapan menggunakan biopori, seperti di daerah “Kampung Terapi” RW 03 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang yang sudah memiliki lebih dari 100 lubang biopori sehingga di daerah tersebut sudah bebas banjir. 

Dengan menggunakan alat yang sederhana kita bisa membuat lubang biopori di sekitar rumah kita, idealnya jarak antar lubang adalah sekitar 3 meter namun hal tersebut tergantung kebutuhan dan juga lokasinya, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Alat pembuat lubang, ada yang berbentuk screw dan juga ada yang berbentuk garpu (seperti supit kepiting) Pipa paralon 3”, panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi Semen Pasir Centong/cetok Linggis.


Baca Juga 

Demikianlah penjelasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 104 105 Semester 1 Menelah Urutan Teks Prosedur Sesuai dengan Struktur ini. Semoga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 104 105 ini dapat bermanfaat serta menjadi media pendidikan sebagai sumber belajar terpercaya. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 104 105 Biopori"