Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul
Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul adalah rangkuman materi dan kunci jawaban Pendidikan Agama dan Budi Pekerti PAI Kelas 4 Sekolah Dasar (SD/MI). Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul dibuat dengan mengutip Buku Kurikulum 2013 Pegangan siswa revisi terbaru.
Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul |
Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul ini memiliki keunggulan pada penjelasan materi yang sanggat lengkap dan kompetitif. Langsung saja berikut kami bagikan Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul.
Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul
A Kisah Teladan Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub a.s. adalah keturunan Nabi Ishaq a.s. bin Ibrahim
a.s. Beliau adalah seorang nabi yang kaya raya. Binatang ternaknya
banyak. Meski ladangnya luas,
beliau tidak pernah sombong.
Nabi Ayyub a.s. terkenal
sabar dan dermawan. Suka
menolong fakir miskin, yatimpiatu, dan orang-orang yang
membutuhkan.
Nabi Ayyub a.s. pernah
mendapat ujian dari Allah. Hartanya yang banyak hari demi hari
berkurang sehingga ia jatuh miskin. Walaupun miskin, ia tidak mengemis,
imannya tidak goyah karena ia ingat bahwa ketika lahir ke dunia pun
tidak mempunyai apa-apa. Harta datang dari Allah dan kembalinya pun
manusia karena Allah.
Karena imannya kuat, setan tak mampu menggodanya. Kaya atau
miskin merupakan ujian bagi manusia. Lihat firman Allah berikut
Kemudian, Nabi Ayyub a.s. diuji dengan penyakit kulit, bisul,
panas, dan gatal sehingga orang-orang menjauhinya. Bahkan, mereka
membuang Nabi Ayyub a.s. ke padang pasir yang jauh dari keramaian
penduduk karena takut tertular penyakit. Setelah itu, putra-putrinya
meninggal dunia. Sekali pun musibah silih berganti, tetapi tidak
membuat dirinya lupa beribadah dan memuji Allah Swt.
Nabi Ayyub a.s. berdo'a kepada Allah Swt. agar penyakitnya itu
lekas sembuh. Do'a Nabi Ayyub a.s. dikabulkan Allah Swt. Firman
Allah Swt. Q.S. al Anbiya/21:28: " Maka Kami kabulkan (doa)
nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami
kembalikan keluarganya kepadanya..."
Baca Juga
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Lengkap
B Kisah Teladan Nabi Musa a.s.
Ayo ikuti kisah teladan Nabi Musa a.s.
Nabi Musa a.s. lahir di zaman Raja Fir’aun. Di masa itu, Fir’aun
memerintahkan setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh karena
pengaruh mimpinya. Menurut ahli nujumnya, mimpi Raja Fir’aun
menandakan akan lahir seorang bayi laki-laki dari Bani Israil yang kelak
akan membinasaan kekuasaannya. Raja Fir’aun terkenal sombong dan
mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Allah Swt. melindungi Musa a.s. dengan menurunkan ilham
kepada ibu Musa a.s., agar anaknya (Musa a.s.) dimasukkan ke dalam
peti, kemudian dihanyutkan ke dalam Sungai Nil.
Bayi Musa pun diselamatkan oleh seorang wanita bernama Asiyah
(istri Fir’aun). Melihat anak itu, Fira’un marah. Akan tetapi, dengan
bujuk rayu Asiyah, Fir’aun luluh hatinya, ia tidak jadi membunuh Musa
kecil.
Suatu ketika, Musa kecil
menangis karena kehausan. Asiyah
memerintahkan pengawalnya untuk
mencari ibu yang dapat menyusui
bayi itu. Maka, berdatanganlah
wanita-wanita yang ingin menyusui
bayi Musa a.s. Namun, setiap
kali ada wanita yang hendak
memberinya susu, bayi Musa a.s.
tidak mau, ia tetap menangis.
Hingga akhirnya, datanglah seorang wanita bernama Yukabad.
Wanita ini menggendong dan menyusuinya. Seketika itu juga Musa
kecil terdiam dan berhenti menangis, sampai tertidur nyenyak. Mereka
tidak mengetahui, ternyata Yukabad adalah ibu Musa sendiri.
Selanjutnya, Asiyah meminta agar Yukabad tinggal di lingkungan
istana untuk mengasuh Musa kecil. Yukabad pun bersedia, dan dengan
senang hati mengasuh anaknya sendiri di lingkungan istana Fir’aun.
Baca Juga
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Lengkap
C Kisah Teladan Nabi Harun a.s.
Nabi Harun a.s. adalah kakak kandung Nabi Musa a.s.. Tutur
katanya fasih, perilakunya santun, dan kesetiaannya kepada Nabi Musa
a.s. sangat besar. Nabi Harun a.s. selalu mendampingi Musa a.s. ketika
menemui Firaun
Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s. selalu membela orang yang
tertindas. Kaum Bani Israil yang tertindas berhasil mereka selamatkan.
Nabi Musa a.s. meninggalkan Bani Israil selama 40 hari untuk
menemui Tuhan di puncak Gunung Sinai. Nabi Harun a.s. diserahi
menjaga kaumnya. Akan tetapi, setelah Musa a.s. kembali, ia melihat
kaumnya menyembah berhala (patung).
Musa a.s. pun marah. Ia bergegas menemui kakaknya, Harun a.s..
Ia lalu memegang dan menarik rambut kepala saudaranya.
Harun berkata, “Wahai anak ibuku! Kaum ini telah menganggapku
lemah dan hampir saja mereka membunuhku. Janganlah engkau
permalukan aku di depan orang-orang, dan jangan engkau jadikan aku
sebagai orang yang zalim.”
Baca Juga
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Lengkap
D Kisah Teladan Zulkifli a.s.
Zulkifli a.s., nama aslinya adalah Basyar. Nama Zulkifli
didapatkan ketika seorang raja bernama Ilyasa (Nabi Ilyasa)
mengumpulkan rakyatnya. Raja itu bertanya, “Siapakah yang
sanggup berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika malam
beribadah, maka ia akan diangkat menjadi raja”
Tak seorang pun berani menyatakan kesanggupannya.
Akhirnya anak muda bernama Basyar mengacungkan tangan dan
berkata, “Saya sanggup Tuanku.”
Sejak saat itulah ia dipanggil
Zulkifli, yang artinya “sanggup”.
Nabi Zulkifli a.s. adalah putra Nabi Ayyub a.s.. Seperti
ayahnya, ia juga mempunyai sifat yang sabar dan teguh, serta taat
beribadah
Nabi Zulkifli a.s. kemudian diangkat menjadi raja. Pada
masa kepemimpinannya, ia berjanji kepada rakyatnya untuk
menjadi hakim adil. Di waktu malam, ia beribadah dan di waktu
siang ia berpuasa. Ia melakukan ¡alat seratus kali dalam sehari.
Tidurnya di waktu malam hanya sebentar.
Baca Juga
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Lengkap
Demikianlah Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul. Sedangkan untuk soal dan kunci jawabannya Berikut kami bagikan Linknya
Baca Juga
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 57 58
Demikianlah Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul. Tidak sependapat dengan kunci jawaban ini adalah hal yang wajar, dikarenakan soal-soal yang di tawarkan adalah soal-soal terbuka.
Terima kasih
Posting Komentar untuk "Materi Kunci Jawaban Kelas 4 PAI Halaman 57 58 Pelajaran 5 Aku Cinta Nabi dan Rasul"